Coto Makassar adalah kuliner khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan kuahnya yang kaya rempah dan gurih berkat campuran kacang tanah sangrai yang dihaluskan. Hidangan ini biasanya disajikan panas bersama potongan daging sapi dan jeroan, serta ditemani buras atau ketupat.
Sejarah dan Asal Usul Coto Makassar
Masakan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan awalnya menjadi hidangan khusus para bangsawan Kerajaan Gowa. Kini, Coto Makassar dapat dinikmati oleh semua kalangan dan menjadi ikon kuliner Sulawesi Selatan yang terkenal hingga mancanegara.
Ciri Khas Coto Makassar
- Kuah Kaya Rempah – Menggunakan lebih dari 10 jenis bumbu seperti ketumbar, jintan, kayu manis, dan serai.
- Bumbu Kacang Tanah – Memberikan rasa gurih dan tekstur kuah yang kental.
- Isian Beragam – Daging sapi, lidah, hati, babat, dan paru yang direbus hingga empuk.
Perbedaan dengan Soto atau Sup Biasa
- Menggunakan kacang tanah sebagai salah satu bahan utama kuah.
- Bumbu lebih kompleks dan aromatik.
- Disajikan dengan buras (lontong khas Makassar) yang dibungkus daun pisang.
Coto Makassar dalam Tradisi
Hidangan ini kerap hadir pada acara besar seperti pernikahan, hajatan, dan perayaan adat di Sulawesi Selatan. Di Makassar, warung coto buka dari pagi hingga malam, dan selalu ramai pengunjung.
Tips Menikmati Coto Makassar
- Tambahkan sambal tauco untuk rasa pedas gurih yang khas.
- Peras jeruk nipis untuk sensasi segar.
- Nikmati bersama buras atau ketupat agar lebih mengenyangkan.
Kesimpulan
Masakan Coto Makassar adalah perpaduan sempurna antara kekayaan rempah Nusantara dan teknik memasak tradisional. Kuah kentalnya yang gurih membuat siapa saja yang mencicipi pasti ingin menikmatinya lagi.
Baca: protes sopir mocin angkut sampah ke kantor gubernur bali
