Nasi Liwet Solo: Sajian Gurih Khas Kota Budaya

Nasi Liwet Solo khas Jawa Tengah dengan ayam suwir, telur pindang, dan sayur labu siam
Tak BerkategoriLeave a Comment on Nasi Liwet Solo: Sajian Gurih Khas Kota Budaya

Nasi Liwet Solo: Sajian Gurih Khas Kota Budaya

Sejarah dan Asal-Usul

Nasi Liwet lahir dari tradisi kuliner masyarakat Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Hidangan ini muncul sejak zaman keraton dan masyarakat menyajikannya dalam berbagai acara adat maupun kegiatan sehari-hari. Orang Jawa mengenal nasi liwet sebagai simbol kebersamaan karena biasanya mereka menikmatinya bersama dalam satu wadah, seperti daun pisang atau tampah besar.


Ciri Khas Nasi Liwet

1. Nasi Gurih Beraroma
Orang Solo memasak nasi liwet dengan santan, daun salam, dan serai. Cara ini menghasilkan nasi yang gurih, lembut, dan harum.

2. Lauk Pelengkap
Seporsi nasi liwet biasanya hadir dengan lauk khas, seperti:

  • Ayam suwir areh (ayam dimasak santan kental)
  • Telur pindang (telur rebus berbumbu kecap atau rempah)
  • Sayur labu siam
  • Cabai rawit merah yang memberi rasa pedas segar

3. Penyajian Tradisional
Penjual nasi liwet di Solo biasanya menyajikannya di atas daun pisang. Cara ini menambah aroma sekaligus menjaga tradisi Jawa.


Cara Penyajian

Sepiring nasi liwet berisi nasi gurih, suwiran ayam areh, telur pindang, sayur labu siam, dan sambal cabai. Penjual lalu menyiramkan kuah areh santan kental di atasnya sehingga menghadirkan rasa gurih yang nikmat. Di Solo, nasi liwet sering tersaji dalam suasana lesehan (duduk di tikar) yang membuat acara makan terasa akrab dan hangat.


Popularitas dan Tempat Menikmati

Masyarakat Solo menjual nasi liwet di banyak warung dan kaki lima, terutama pada malam hari. Kampung Liwet Wongso Lemu menjadi salah satu tempat legendaris yang sudah berjualan puluhan tahun. Cita rasa autentik nasi liwet membuat hidangan ini populer hingga keluar Solo dan hadir di berbagai restoran Nusantara di kota besar Indonesia.


Penutup

Nasi Liwet Solo bukan sekadar makanan, tetapi warisan budaya Jawa yang merekatkan kebersamaan. Gurihnya nasi santan, lembutnya ayam areh, dan nikmatnya telur pindang menjadikan hidangan ini wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Solo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top